IDN Sides, Banjarbaru - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru melaksanakan panen raya singkong di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Labaru, Rabu (6/8). Panen tersebut merupakan implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, salah satunya pemberdayaan Warga Binaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kepala Lapas Banjarbaru, I Made Supartana, mengatakan panen tersebut merupakan wujud keberhasilan dari program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan bagi Warga Binaan. "Hari ini kami bersama Warga Binaan melaksanakan panen singkong hingga 3 ton. Panen ini berkat keuletan dan kesungguhan Warga Binaan dalam membudidayakan tanaman singkong, kami sangat bangga dengan mereka," ungkapnya.
Kalapas berharap keberhasilan panen ini dapat menjadi motivasi bagi Warga Binaan untuk memperbaiki diri menjadi manusia yang berkualitas, mandiri, dan produktif. “ Panen Ini adalah bukti nyata bahwa Lapas bisa menjadi tempat produktif dan bermanfaat bagi Warga Binaan. Semoga panen ini menjadi jembatan perubahan yang baik bagi mereka," harapnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ady Tri Marwoko, menjelaskan panen singkong ini adalah hasil budidaya Warga Binaan, mulai dari persiapan media tanam, penanaman bibit, perawatan hingga panen. “Hasil panen ini kami distribusikan ke dapur Lapas untuk menambah kebutuhan makan seluruh Warga Binaan," terangnya.
Dodi Rahman, salah satu Warga Binaan, menyampaikan rasa senang atas keberhasilan panen tersebut. "Syukur alhamdulillah, kami bahagia melihat singkong yang kami rawat setiap harinya bisa dipanen hari ini. Semoga ilmu dan pengalaman berkebun yang kami dapatkan disini dapat bermanfaat bagi kehidupan kami nantinya," harapnya.
إرسال تعليق