Populasi dunia terus bertambah setiap tahunnya, dan pada tahun 2025, jumlah penduduk global diperkirakan telah mencapai sekitar 8,09 hingga 8,23 miliar jiwa berdasarkan berbagai sumber, seperti World Population Review dan Biro Sensus AS. Pertumbuhan ini didorong oleh tingkat kelahiran, migrasi, dan faktor lainnya, meskipun beberapa negara mengalami penurunan populasi.
Berikut adalah lima negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia pada tahun 2025, berdasarkan data terbaru dari World Population Review dan sumber lainnya:
1. India (1,46 Miliar Jiwa)
India menempati posisi pertama sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi sekitar 1,46 miliar jiwa pada Mei 2025. Negara ini telah menggeser China sejak 2023, didorong oleh tingkat kelahiran yang tinggi dan populasi usia muda yang besar. Kota-kota seperti Mumbai, Delhi, dan Kolkata menjadi pusat kepadatan penduduk.
Meski memiliki bonus demografi yang signifikan, India menghadapi tantangan seperti kemiskinan, pendidikan yang belum merata, dan tekanan pada sumber daya alam. Namun, dengan kebijakan yang tepat, India berpotensi menjadi kekuatan ekonomi global.
2. China (1,42 Miliar Jiwa)
China berada di urutan kedua dengan populasi sekitar 1,42 miliar jiwa. Setelah lama menduduki posisi pertama, China mengalami penurunan populasi sebesar 0,23% pada 2025, sebagian besar akibat kebijakan satu anak yang diterapkan selama puluhan tahun, serta rendahnya tingkat kelahiran dan populasi yang menua.
Meski demikian, China tetap menjadi pusat manufaktur global dengan kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai. Pemerintah kini mencabut kebijakan satu anak untuk mendorong pertumbuhan populasi, namun dampaknya masih terbatas.
3. Amerika Serikat (347 Juta Jiwa)
Amerika Serikat menempati posisi ketiga dengan populasi sekitar 347 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk di negara ini didorong oleh imigrasi yang tinggi, selain tingkat kelahiran yang moderat. Kota-kota seperti New York, Los Angeles, dan Houston menjadi magnet bagi pendatang dari seluruh dunia. Dengan luas wilayah yang besar, kepadatan penduduk AS relatif rendah dibandingkan India dan China, namun negara ini tetap menjadi yang terpadat di Benua Amerika. Infrastruktur dan kesejahteraan yang maju mendukung pertumbuhan populasinya.
4. Indonesia (286 Juta Jiwa)
Indonesia menduduki peringkat keempat dengan populasi sekitar 286 juta jiwa, menjadikannya negara terpadat di Asia Tenggara. Pertumbuhan penduduk sebesar 0,82% didorong oleh tingkat kelahiran yang tinggi dan populasi usia produktif yang besar, dengan lebih dari separuh penduduk tinggal di Pulau Jawa. Kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung menjadi pusat kepadatan.
Indonesia memiliki peluang besar dari bonus demografi, tetapi juga menghadapi tantangan dalam penyediaan pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
5. Pakistan (255 Juta Jiwa)
Pakistan menempati posisi kelima dengan populasi sekitar 255 juta jiwa, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 1,98%. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Pakistan merupakan negara kedua dengan jumlah penganut Islam terbanyak setelah Indonesia.
Tingkat kelahiran yang tinggi dan populasi usia muda menjadi faktor utama pertumbuhan penduduk. Pemerintah Pakistan telah mempromosikan program keluarga berencana untuk mengendalikan laju pertumbuhan, namun tantangan seperti kemiskinan dan infrastruktur tetap menjadi isu utama.
إرسال تعليق