Kapolri Minta Maaf Atas Tewasnya Ojol oleh Kendaraan Brimob, Tanggung Jawab Penuh dan Proses Hukum Siap Diambil!

Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, meminta maaf dan memeluk keluarga ojol
yang menjadi korban lindasan kendaraan baracuda brimob saat demo dpr (sumber: detik.com)

IDN Sides, Jakarta - Sebuah insiden memilukan terjadi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, saat aksi demonstrasi berlangsung. Seorang pengemudi ojek online (ojol), bernama Affan Kurniawan, tewas mengenaskan setelah terlindas oleh kendaraan taktis (rantis) Brimob jenis Barracuda yang sedang melakukan upaya pembubaran massa.

Insiden ini menimbulkan gelombang protes publik dan kecaman luas di media sosial, serta memicu tanggapan tegas dari berbagai pihak, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Istana Kepresidenan, dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara langsung menyambangi Rumah Sakit RSCM (RSUP dr. Cipto Mangunkusumo) untuk menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban. Ia bahkan terlihat menangis saat memeluk ayah korban, yang terus meratapi kehilangan anaknya.

"Saya memohon maaf setulus-tulusnya atas kejadian tak terduga ini. Polri akan bertanggung jawab penuh dan akan mengusut tuntas kejadian ini," ujar Kapolri dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

kapolri meminta maaf ke masyarakat dan menyatakan akan bertanggung jawab penuh
 (sumber: sabangmeraukenews.com)

Kapolri menegaskan bahwa Divisi Propam Polri telah memeriksa tujuh orang yang berada di dalam kendaraan Barracuda, termasuk dua perwira, untuk menyelidiki prosedur operasional yang digunakan saat pembubaran massa.

Kapolri kembali menegaskan bahwa Polri juga akan bertanggungjawab penuh atas kematian Affan Kurniawan, termasuk penanganan hukum terhadap 7 orang polisi yang ada di dalam kendaraan brimob.

"Kami bukan hanya bertanggungjawab secara hukum, namun juga secara moral Kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama," tegasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama