Kecaman Internasional Meningkat: Israel Dituding Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

antren truk pembawa pasokan bantuan untuk gaza tertahan di Raffa (sumber : detiknews)

IdnSides - Gaza, Gelombang kecaman internasional semakin deras ke Israel atas tuduhan menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Jalur Gaza. Berbagai organisasi kemanusiaan dan pemimpin dunia memberi keprihatinan mendalam atas situasi yang semakin memburuk bagi jutaan warga sipil Palestina di wilayah tersebut, Rabu (14/05/2025).


Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi salah satu suara lantang yang mengecam tindakan Israel. Dalam pernyataan terbarunya, Macron menyebut penghambatan bantuan sebagai tindakan yang "tidak dapat diterima" dan mendesak agar Israel segera mencabut segala restriksi yang menghalangi aliran pasokan penting. 


"Situasi kemanusiaan di Gaza sangat kritis, dan menghalangi bantuan adalah tindakan yang memalukan," tegas Macron.


Organisasi-organisasi kemanusiaan di lapangan melaporkan adanya penundaan yang signifikan dan penolakan terhadap konvoi bantuan yang membawa makanan, obat-obatan, dan perlengkapan medis. Mereka menyoroti bahwa prosedur pemeriksaan yang ketat dan pembatasan akses yang diberlakukan oleh otoritas Israel secara drastis memperlambat penyaluran bantuan kepada penduduk Gaza yang menghadapi kekurangan pangan dan krisis kesehatan yang parah.


"Kami menyaksikan secara langsung bagaimana bantuan yang seharusnya menyelamatkan nyawa tertahan di perbatasan," ujar seorang perwakilan dari sebuah organisasi bantuan internasional yang enggan disebutkan namanya.


Tuduhan ini muncul di tengah laporan yang menunjukkan bahwa lebih dari satu juta warga Gaza terpaksa mengungsi akibat konflik berkepanjangan dan menghadapi kondisi hidup yang sangat sulit. Kekurangan air bersih, sanitasi yang buruk, dan akses terbatas ke layanan kesehatan semakin memperburuk situasi kemanusiaan.


Pihak berwenang Israel hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi yang komprehensif terkait tuduhan spesifik mengenai pemblokiran bantuan. Namun, mereka sebelumnya menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan sambil tetap menjaga keamanan nasionalnya. Mereka berdalih bahwa pemeriksaan yang ketat diperlukan untuk mencegah masuknya barang-barang yang dapat digunakan oleh kelompok militan di Gaza.


Desakan agar Israel membuka akses penuh dan tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan terus bergema dari berbagai penjuru dunia. PBB dan sejumlah negara anggota menyerukan penyelidikan independen terhadap tuduhan pemblokiran dan mendesak semua pihak untuk memastikan bahwa bantuan mencapai warga sipil yang membutuhkan sesegera mungkin.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama